Saturday, March 29, 2014

Pionir - Pionir Fotografi


Moti, seorang dari daratan Cina pada abad ke V SM telah mengamati fonemena alam yang terjadi pada ruangan gelap  yang mendapatkan pantulan refleksi benda yang tersinari oleh cahaya matahari  di luar ruang melalui lubang kecil (pin-hole) ke arah salah satu dinding kamar dengan hasil refleksi benda tersebut secara terbalik.

Aristoteles, seorang filsuf yunani pada abad IV SM, mendapatkan pengalaman dalam mengamati alam ketika sedang duduk di bawah kerindangan pohon ketika sedang terjadi gerhana matahari. Pantulan cahaya matahari yang melalui celah-celah rindangnya dedaunan pada bidang tanah di bawah pohon mengakibatkan refleksi cahaya dalam berbagai ukuran dalam bentuk bulan sabit. Dalam hal ini semakin kecil ukuran bentuk refleksi cahya semakin tajam outline bulan sabitnya.

Nicephore Niepce, merupakan salah satu pioner Photography yang mengabadikan halaman rumahnya dengan kamera Obscura di atas kertas yang diolesi silver chloride (perak klorida) dan asam nitrat . Tahun 1826 ia berhasil menciptakan karya fotografi yang pertama pada lempengan logam  berupa karya positif yang disebut Heliographie.

Louis Jcques mande Daguerre, seorang disainer diorama Prancis yang bekerjasama dengan Niepce telah berhasil menciptakan karya fotografi positif di atas lempengan logam dengan detail yang lebih akurat. Karya tersebut juga dibuat dengan camera obscura dengan mengurangi exposure time yang tadinya 8 jam menjadi lebih cepat, yaitu 20-30 menit. Karyanya disebut Daguerreotype yang dipatenkan oleh Francois Arago pada tanggal 19 Agustus 1839 dan tanggal tersebut dikenal sebagai hari lahirnya fotografi.





William Henry Fox Talbot, disebut juga sabagai salah satu pioner fotografi dari Inggris yang berhasil menciptakan karya fotografi di atas kertas dengan proses negatif positif yang disebut Colotype atau juga disebut Talbotype pada tahun 1840.

Sir Jhon Herschel, seorang ilmiawan yang pertama kalinya menggunakan istilah ”Photography” (menggambar dengan cahaya) pada tahun 1839.

Begitulah sejarah dan beberapa tokoh pionir fotografi yang mengawali dan memberikan dasar bagi pengembangan fotografi dimasa depan. Dari apa yang kita alami dan kita ketahui saat ini, fotografi sudah berkembang sedemikian luas sehingga merambah  kedunia pengatahuan dan teknologi serta mengemuka diwacana pengetahuan dan penciptaan seni. Sehinggga dapat pula di katakan bahwa perkembangan dunia fotografi semakin mengkhusus dan terpilah secara segmented sesuai dengan tujuan dan implementasinya dari fotografi itu sendiri.

Masing-masing segment fotografi itu telah menciptakan wacana keilmuan secara unik dengan ciri kekhasanya sebagai suatu entitas kajian tersendiri. Hal ini ditandai oleh label yang melekat pada entitas fotografi tersebut. Misalnya fotografi seni, fotografi studio, fotografi kedokteran, fotografi periklanan, dsb.



No comments:

Post a Comment