Fotografi Jurnalistik


Fotografi Jurnalistik adalah foto-foto berkaitan dengan kejadian-kejadian berita. Foto-foto disini tidak ada proses editing, foto tersebut berbicara tentang peristiwa atau kejadian di suatu tempat, foto itulah yang nantinya akan dimuat atau diberitakan. Foto ini untuk kebutuhan pers (surat kabar, majalah, tabloid dll).
Selain itu hal terpenting dalam foto Jurnalistik harus memuat nila 5W+1H (What, When, Where,Why,Who + How), sebagaimana rumusan dasar jurnalistik sebenarnya. kita yakin bahwa setiap fotografer jurnalistik tidak akan mendapatkan sperti yang disebutkan diatas, maka jika dalam gambar tidak berbunyi dengan unsur 5W+1H tersebut, maka kekurangannya bisa ditulis dalam sebuah Caption.

Menulis Caption bagi fotografer junalistik pemula biasanya merasa keulitan, karena harus mencari apa kira-kira yang ada dalam fotonya, akan tetapi juka hal itu sudah terbiasa maka menulis caption sangatlah mudah.

Dalam fotografi Jurnalistik ada berbagai istilah didalamnya seperti : Street News, Single, Story, Sekuwen, Story, Hard News, Soft News. Pada perisnsipnya sama dengan teknik menulis (Jurnalistik), perbedaanya adalah bahasa visual yang kita gunakan.

Sebagaimana lazimnya fotografer jurnalistik yang dibutuhkan adalah ketangkasan dalam memotret, oleh karena itu yang pertama harus di asah adalah skill fotografi, dari mulai dasar hingga mahir baik secara teknis dan komposisi, dan yang paling penting adalah mengenal atau mengusai alat/kamera yang dipakai.




No comments:

Post a Comment